Kamis, 27 Agustus 2009

Akhir 2009, Kaskus Hadirkan ‘eBay’


VIVAnews - Sejak diluncurkan secara resmi awal Desember tahun lalu di Indonesia, trafik pengunjung forum Kaskus meningkat cukup signifikan, sekitar 200 persen.“Untuk server, kami sekarang sudah memiliki 24 unit server di Indonesia. Tahun lalu, ketika diluncurkan baru delapan server di Indonesia dan delapan server di Amerika Serikat. Setelah itu, untuk meningkatkan trafik lokal, seluruh server kami alokasikan di Indonesia. Dan, beberapa waktu lalu, kami tambah delapan unit lagi, sehingga totalnya menjadi 24 unit,” kata Andrew Darwis, pendiri dan administrator Kaskus pada VIVAnews, 27 Agustus 2009. “Di Amerika Serikat, masih ada beberapa server, tetapi itu hanya dimanfaatkan untuk back-up database,” ucapnya.Andrew menuturkan, pendapatan yang diperoleh dari iklan selalu dijadikan dana investasi Kaskus. “Pendapatan kami selalu dialokasikan untuk menambah fitur dan mengembangkan infrastruktur Kaskus. Karena orientasi kami untuk membuat kaskuser tetap nyaman dan loyal,” kata Andrew yang mengatakan investasi untuk Kaskus mencapai ratusan juta rupiah, seperti disiarkan VIVAnews sebelumnya. “Pertumbuhan trafik kami stabil, terus meningkat. Ramainya isu Malaysia akuisisi berbagai kesenian dan budaya Indonesia memang ada pengaruhnya, tetapi tak terlalu signifikan, karena hot issue selalu berubah-ubah setiap waktu,” ucap Andrew.Dua minggu lalu, kata Andrew, pihaknya baru saja merombak sistem forumnya. Semua database diubah ke semi in-house. Jadi, program-program di dalam forum Kaskus dikembangkan sendiri, tidak lagi memakai V-Bulettin. Meski beberapa fitur V-Bulettin tetap diadopsi ke sistem yang baru. Demikian pula untuk forum jual beli (FJB). Akhir tahun ini, rencananya forum itu modelnya akan mirip dengan situs lelang e-Bay.“Nanti akan kita bikinkan template, sehingga penjual dan pembeli lebih mudah bertransaksi. Misalnya dengan membuatkan tombol bid (tawar), buy now (beli), dan fungsi upload gambar atau foto yang sederhana. Sehingga, masyarakat awam pun tak kesulitan untuk memperdagangkan barangnya di Kaskus,” ucap Andrew.• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar